Pahami Apa Itu Brand Awareness, Fondasi Awal Strategi Marketing

Pahami apa itu brand awareness dan cara membangunnya melalui strategi digital marketing untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.
5 Rekomendasi Aplikasi UI/UX Design

Temukan rekomendasi aplikasi UI/UX design terbaik untuk kebutuhan desainmu. Dari Figma hingga Sketch, selengkapnya di sini!
Apa Itu Brand Loyalty? Pengertian, Manfaat, dan Indikator

Pelajari apa itu brand loyalty dan cara membangunnya untuk meningkatkan retensi, repeat purchase, dan pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Content Pillar: Strategi Content Marketing untuk Dominasi Social Media

Konten adalah komponen terpenting dalam implementasi strategi media sosial untuk pemasaran brand. Akan tetapi, sekedar membuat konten saja sering kali membuat komunikasi dari brand menjadi tidak terarah dan meleset dari tujuan marketing yang ingin dicapai. Oleh karena itu, penting bagi brand untuk menentukan pondasi dari konten agar lebih tertata serta tepat sasaran, atau yang disebut juga dengan content pillar. Baca juga: Strategi Bisnis Terbaru dari Social Media Marketing Apa itu Content Pillar? Content pillar adalah topik utama dari rangkaian konten yang ingin kita buat dalam strategi content marketing, termasuk di dalamnya di social media. Tentunya, content pillar sangat berhubungan erat dengan tema-tema yang relevan bagi brand serta produk atau jasa yang ditawarkan brand. Pillar ini kemudian menjadi pedoman untuk membuat konten yang lebih terorganisir, juga sebagai gambaran identitas yang ingin kita gambarkan mengenai brand kepada audiens. Dengan adanya content pillar, brand dapat membahas tema-tema tadi secara lebih mendalam untuk menunjukkan keahlian & keunggulan kompetitif brand. Jenis-jenis Content Pillar Pada umumnya, dalam membuat konten di media sosial, ada 4 pillar utama yang dapat dijadikan pondasi, yaitu Promote, Educate, Entertain, dan Inspire. 1. Promote Konten yang lebih berfokus pada conversion dan produk-sentris. Konten tipe ini biasanya bersifat lebih hard-selling dan memberikan informasi tentang promosi, harga & update seputar produk. 2. Educate Konten yang bertujuan untuk memberikan informasi & mengedukasi, tidak hanya tentang produk yang ditawarkan, tapi juga seputar topik-topik yang relevan dengan brand. Tipe konten ini bisa berupa tips, tutorial, FAQ, pengetahuan tentang industri, dan lain sebagainya. 3. Entertain Konten entertain seperti namanya, digunakan untuk menarik perhatian dan menghibur audiens. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan awareness, melalui konten-konten emosional juga relatable bagi target audiens. Baca juga: Strategi Meningkatkan Brand Awareness Melalui Media Sosial 4. Inspire Tipe konten ini bertujuan untuk memberikan inspirasi bagi audiens untuk menjadi bagian dari brand atau untuk menggunakan produk brand. Konten ini biasanya berfokus pada tema yang memotivasi, berbagi ide aspiratif, atau menceritakan kisah yang beresonansi secara emosional, seperti kisah sukses pelanggan, narasi nilai-nilai dari brand, atau perjalanan pribadi dalam mengatasi kesulitan yang dapat dilewati dengan bantuan brand. Meski saling berhubungan dan mengangkat isu-isu yang relevan dengan brand, masing-masing tema tentunya membawa tujuan sendiri. Dengan ini, Anda dapat menyusun persentase konten sesuai dengan tujuan mana pun yang sesuai dengan apa yang ingin Anda capai dari usaha marketing brand. Mengapa Content Pillar Penting untuk Social Media? Sebagaimana sudah dibahas, konten merupakan komponen penting dalam strategi marketing di media sosial. Jika Anda menentukan content pillar dan membuat konten berdasarkan pilar tersebut, Anda dapat mengontrol dengan lebih baik bagaimana konten Anda muncul di mesin pencari dengan membuatnya sesuai dengan kategori serta kata kunci yang relevan. Tentu saja, Anda tidak bisa memuat semua kata kunci atau keyword yang sesuai dengan target audiens. Yang perlu Anda lakukan adalah memfokuskan konten pada topik dan kata kunci yang penting (yang berhubungan erat dengan strategi SEO Anda). Content pillar memungkinkan Anda melakukan itu. Baca juga: Peran Penting Agensi Media Sosial dalam Pemasaran Digital Best Practices Content Pillar Social Media Karena content pillar berkaitan dengan niat pencari (target audiens), penting untuk membangun pilar konten yang berfokus pada audiens Anda. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mulai menentukan content pillar: 1. Tentukan tujuan & riset buyer persona Tentukan tujuan dari usaha marketing Anda, lalu tinjau persona pembeli untuk melihat siapa yang perlu Anda ajak bicara dan apa saja kendala mereka. Jika Anda belum mengenal persona Anda, mulailah dengan menelitinya. 2. Turunkan dari brand positioning Content pillars harus mencerminkan nilai, dan tone dari brand. Seluruh identitas brand tentunya harus juga terpampang dengan jelas pada pillar yang ada. 3. Content balance Saat menentukan persentase pilar & membuat konten, pastikan Anda mencampur tipe-tipe konten tersebut agar konten tidak monoton. Selain itu, melakukan A/B testing juga tidak kalah penting, agar Anda dapat mengenal lebih jauh jenis konten yang menarik bagi audiens. 4. Analisis & Evaluasi Konten Penting bagi brand untuk terus meninjau performa dari strategi yang sudah dibuat, dan melihat apakah hasilnya sudah sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Lakukan optimasi dan perubahan sesuai dengan kinerja konten, serta tujuan yang ingin dicapai (jika ada perubahan). Mulailah dari content pillar, dan tingkatkan performa brand Anda di media sosial. Ingin Membangun Strategi Content Marketing bagi Bisnis Anda di Media Sosial? Dapatkan pengaruh yang lebih dari strategi marketing Anda dengan jasa social media marketing terpercaya. Ematic Solutions sebagai Agensi Digital Marketing Indonesia siap membantu Anda membangun strategi content marketing untuk meningkatkan performa brand yang jauh lebih baik lagi. Ditulis oleh: Flavia Hansa, Regional Social Media Marketing Consultant