Di era sekarang ini, kita nggak kekurangan informasi—malah kebanjiran. Jadi, tantangan sebenarnya tuh apa, sih?
Tantangannya ada di gimana caranya ngubah banjir informasi ini jadi aliran tindakan yang terarah. Coba bayangin kalau kamu punya perpustakaan, tapi semua bukunya ditulis pakai bahasa yang nggak bisa dipahami. Nah, begitulah rasanya ngeliat data mentah tanpa tau gimana cara interpretasi yang tepat.
Tapi keajaiban bisa terjadi saat kita bisa memahami angka-angka itu dan memakainya untuk membuat keputusan yang cerdas. Ini bukan cuma soal punya banyak informasi—tapi tahu gimana cara memanfaatkannya. Sejatinya dalam bisnis, kekuatan itu datang dari kemampuan perusahaan dalam menggunakan informasi dengan bijak untuk mengambil keputusan yang tepat.
Dalam permainan bisnis, data yang bagus bisa bantu kita buat jadi pemenang. Untuk menang, kita perlu waspada dengan informasi yang salah dan teliti dalam mengawasi apa yang kita lakukan.
Itu sebabnya, memilih partner yang tepat untuk membantu kita menjelajahi medan ranjau data ini bukan cuma penting—tapi bisa jadi penentu antara sukses besar atau sekadar bertahan di pasar sekarang. Nah, disinilah MMP masuk sebagai pihak yang akan ngebantu kita.
Baca juga: Mengenal First Party Data untuk Bisnis
Apa itu MMP?
MMP itu singkatan dari Mobile Measurement Partner. Anggap aja MMP ini sebagai alat canggih yang bantu perusahaan ngerti seberapa jitu strategi marketing aplikasi mobile mereka.
Coba bayangin kamu seorang developer game yang baru aja ngeluncurin game mobile baru. Pastinya kamu pengen tahu:
- Berapa banyak orang yang download game kamu
- Dari mana aja orang-orang men-download (misalnya dari iklan di medsos atau toko aplikasi)
- Apa aja yang dilakuin user di dalam game setelah mereka download
Nah, MMP ini yang bantuin kamu lacak semua info itu. Ibaratnya kayak rapor buat usaha marketing aplikasi mobile kamu, nunjukin mana yang udah oke dan mana yang masih perlu diperbaiki.
Jadi, MMP ini tuh kayak asisten pribadi yang ngasih kamu gambaran jelas tentang kinerja marketing aplikasi kamu. Keren kan?
Contoh Aplikasi MMP
Berikut adalah aplikasi MMP yang bisa kamu coba:
1. AppsFlyer
Sumber: AppsFlyer
AppsFlyer menjadi salah satu MMP favorit para marketer. Selain memiliki dashboard yang mudah dimengerti, AppsFlyer juga bisa mendeteksi dan memblokir instalasi iklan palsu agar tidak merugikan budget marketing.
2. Adjust
)
Sumber: Adjust
Adjust juga memiliki fitur pemblokiran aktivitas penipuan iklan sekaligus memiliki pelacakan event yang sangat fleksibel dan audience builder untuk segmentasi. Adjust biasanya digunakan oleh bisnis menengah hingga besar karena struktur harganya lebih fleksibel
3. Branch

Sumber: Branch
Branch memiliki fokus pada deep link yang bisa membawa user langsung ke fitur atau aplikasi tertentu dalam aplikasi. Jadi, aplikasi ini cocok untuk brand yang ingin meningkatkan pengalaman instalasi pada penggunaan aplikasinya.
Baca juga: Apa Itu Marketing Funnel?
Kenapa Butuh Pake MMP?
Gini deh, misalnya ada aplikasi yang kamu lihat iklannya dalam dua bentuk: iklan video pendek dan iklan banner di sebuah website. Kamu nonton iklan videonya, terus setelahnya lupa. Lalu, besoknya, kamu lihat iklan bannernya, klik, dan akhirnya download aplikasinya.
Biasanya sih, iklan banner bakal dapet semua credit buat download itu, ya kan? Tapi itu nggak adil banget, kan? Soalnya iklan video juga punya andil, meskipun kamu nggak langsung klik pas saat itu.
Nah, di sini nih MMP masuk. MMP itu kayak wasit buat iklan aplikasi. Dia ngecek semua iklan yang kamu lihat buat sebuah aplikasi, bukan cuma yang terakhir.
Jadi, dalam kasus ini, MMP bakal ngasih sebagian credit ke iklan video karena udah bikin kamu inget soal aplikasinya, dan sebagian lagi ke iklan banner yang bikin kamu akhirnya download.
Buat para pembuat aplikasi, MMP ini penting banget karena bisa membantu mereka buat paham iklan mana yang bener-bener manjur dan di mana mereka harus ngeluarin duit. Tanpa MMP, mereka bisa aja buang-buang duit buat iklan yang sebenernya nggak efektif.
Jadi, MMP itu intinya adalah cara buat mastiin semua iklan dapet kesempatan yang adil dan si pembuat aplikasi bisa pake duit mereka dengan lebih bijak.
Gimana? Udah lebih jelas belum fungsi MMP itu apa?
Daftar Manfaat MMP untuk Bisnis
Terus manfaat apa sih, yang bisa didapatkan kalau pake MMP? Banyak, dong! Nih, ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan, antara lain:
1. Data yang akurat banget
Mobile Measurement Partner (MMP) memberikan data yang presisi dan real-time, mulai dari jumlah instalasi aplikasi, sumber trafik, perilaku pengguna di dalam aplikasi, hingga performa setiap kampanye pemasaran.
Dengan tingkat akurasi ini, perusahaan tidak hanya mendapat angka, tetapi juga insight yang dapat langsung diolah menjadi strategi.
2. Keputusan yang lebih jitu
Data detail dari MMP menjadi landasan pengambilan keputusan yang lebih cerdas. Perusahaan bisa mengetahui kanal mana yang paling efektif, audiens mana yang paling responsif, hingga jenis kampanye apa yang paling menghasilkan.
Alhasil, alokasi anggaran pemasaran bisa lebih fokus pada kanal yang benar-benar memberikan dampak.
3. Hemat waktu
Tanpa MMP, tim pemasaran harus mengumpulkan dan menggabungkan data dari berbagai platform secara manual. Proses ini memakan waktu dan rentan kesalahan.
Dengan MMP, semua data otomatis terintegrasi dalam satu dashboard sehingga analisis lebih cepat, praktis, dan minim risiko human error.
4. Ngerti banget perjalanan user
MMP memantau keseluruhan customer journey, mulai dari saat pengguna pertama kali melihat iklan, mengkliknya, mengunduh aplikasi, hingga tindakan yang mereka lakukan di dalam aplikasi. Insight ini sangat berguna untuk memahami titik kritis yang memengaruhi konversi dan retensi pengguna.
5. Ngukur ROI (Return On Investment)
Melalui laporan MMP, perusahaan dapat melihat dengan jelas kampanye mana yang memberikan hasil terbaik dibandingkan biaya yang dikeluarkan.
Hal ini membantu menilai efektivitas strategi pemasaran, menutup kampanye yang kurang efisien, dan memperkuat yang paling menguntungkan.
6. Pantau lintas platform
Pengguna sering berinteraksi dengan brand melalui berbagai perangkat dan platform. MMP membantu melacak perilaku mereka secara konsisten di semua kanal tersebut sehingga perusahaan memiliki pandangan menyeluruh terhadap perjalanan pengguna, bukan potongan data yang terpisah.
7. Patuh sama aturan privasi
Isu privasi semakin penting di era digital. MMP yang andal memastikan pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data sesuai regulasi yang berlaku, seperti GDPR atau CCPA. Ini melindungi perusahaan dari potensi pelanggaran hukum sekaligus menjaga kepercayaan pengguna terhadap brand.

Hendra Wijaya, salah satu Analytics Consultant kita, bilang gini:
“Meskipun kedengarannya nggak sekeren itu, Mobile Measurement Partner (MMP) itu penting banget dan kita butuh banget. MMP ini bisa ngelacak semua usaha marketing kamu di berbagai channel, terus kasih tau mana yang gak guna dan mana yang beneran bisa narik user baru. Gak cuma ngasih gambaran jelas soal strategi mana yang jalan, MMP juga bantu bikin kampanye kamu makin oke.”
Baca juga: Panduan Membuat Customer Journey Map
Tertarik Mencoba MMP?
Lumayan dahsyat kan dampaknya? Tapi, apakah kamu masih ragu mau pake MMP buat strategi marketing aplikasi mobile? Atau mungkin budgetnya udah ada, tapi bingung siapa yang bisa handle dengan bener?
Tenang, kita ada solusinya kok! Ematic Solutions sebagai digital agency jakarta hadir bukan cuma buat ngenalin partner aplikasi yang pas buat bisnismu, tapi kita juga bisa bantu kamu buat membuka potensi tersembunyi dari data bisnis kamu lewat analisis yang jitu.
Dengan bantuan Ematic Solutions, kamu bisa paham ke mana aja budget marketing kamu ngalir dan gimana hasilnya secara detail. Ini kesempatan emas buat bikin strategi marketing kamu makin oke dan dapat hasil yang lebih maksimal.
Gimana, tertarik buat naikin level marketing bisnis kamu bareng kita? Yuk, kita mulai perjalanan seru ini sama-sama bersama Ematic Solutions!
Sumher:
https://www.adjust.com/glossary/mobile-measurement-partner-mmp/
https://www.appsflyer.com/blog/measurement-analytics/crucial-mmp-factors/


