Ketahui Metrics Penting dalam Social Media Marketing

5 Metrics Penting dalam Social Media

Pemasaran tanpa adanya penghitungan dan data, pasti akan berantakan. Dahulu, banyak perusahaan mengeluarkan budget untuk marketing tanpa mengetahui apakah usaha marketing mereka bekerja dengan baik karena adanya keterbatasan dalam mengukur hasil kampanye.

Sebaliknya, sekarang ini dengan banyaknya data, dashboard, tracker, dan lain sebagainya justru membuat marketers bingung dalam mengambil intisari insight yang relevan dan berdampak untuk brand.

Oleh karena itu, penting bagi marketer atau juga business owner untuk lebih paham metrics apa saja yang penting dalam mengukur keberhasilan Social Media Marketing.

Apa itu Metrics?

Sebelum kita membahas metrics yang dibutuhkan untuk media sosial, mari kita kenali lebih dahulu apa itu metrics. Metrics dalam marketing adalah satuan ukur kuantitatif yang menunjukkan apakah kampanye berhasil. Metrics tidak digunakan hanya untuk membuat laporan terlihat mengesankan, namun juga terhubung langsung dengan tujuan bisnis dan memberikan insight atau informasi tentang perilaku pelanggan. Metrik ini mengubah konsep seperti “brand awareness” atau “kepuasan pelanggan” menjadi angka konkret yang dapat dilacak seiring waktu.

Baca juga: Pahami Apa Itu Brand Awareness, Fondasi Awal Strategi Marketing

Jika digunakan secara efektif, metrics dapat dengan jelas menampilkan perilaku pelanggan, juga dapat membuat bisnis lebih efektif dalam menggunakan tenaga dan budget. Banyak brand yang terus saja menaruh banyak marketing budget untuk channel yang terlihat ramai, padahal tidak memberikan dampak yang signifikan untuk bisnis. Dengan adanya metrics, kita dapat membuat keputusan marketing yang lebih terarah lagi.

5 Metrics Social Media yang Perlu Dipantau

Daftar metric penting dalam Social Media Marketing

Ada beberapa metrics pada media sosial yang perlu diperhatikan, apalagi untuk social media marketer. 4 di antaranya:

1. Reach & Impressions

Digunakan untuk mengetahui seberapa banyak unique user yang telah terpapar konten Anda (reach) dan berapa jumlah total keseluruhan paparan suatu konten di media sosial (impression). Dengan kata lain, reach adalah berapa jumlah orang yang melihat, dan impression adalah berapa kali konten itu dilihat (dapat dilakukan oleh orang yang sama beberapa kali).

2. Engagement

Keterlibatan (engagement) merangkum jumlah total tindakan yang telah dilakukan pada postingan Anda. Namun, perlu diingat bahwa setiap platform media sosial memiliki kekhasannya sendiri dalam mendefinisikan engagement

Pengguna media sosial mungkin telah berinteraksi dengan postingan Anda dengan berkomentar, menyukai/bereaksi (like/reaction), membagikan postingan (share), atau mengeklik tautan ajakan bertindak (call-to-action). Engagement adalah metrics penting untuk kita pantau karena ini metrics yang menjadi tolak ukur ketertarikan dan memahami koneksi audiens.

Baca juga: Strategi Konten Digital untuk Meningkatkan Engagement

3. Engagement Rate (ER)

Digunakan untuk melihat persentase engagement dibandingkan dengan jumlah audiens Anda atau reach dari suatu konten. Dibandingkan dengan engagement, ER dapat menunjukkan kepada kita seberapa berarti suatu konten kepada audiens Anda, tidak hanya berapa jumlah yang didapatkan. Secara singkat, engagement menunjukkan seberapa peduli audiens terhadap konten Anda, sementara ER menunjukkan seberapa efektif konten atau kampanye Anda.

4. Click-Through-Rate (CTR)

Merupakan jumlah klik atau aksi yang dilakukan seseorang setelah melihat konten Anda. Metrics ini menunjukkan apakah konten yang Anda buat berhasil menggerakan audiens. Selain itu, metrics ini juga digunakan untuk melihat health atau kesehatan funnel dari awareness ke traffic. Bisa dilakukan dengan link pada post, link pada bio profil media sosial, dan lain sebagainya. 

5. Conversion/Leads/Actions

Pada dasarnya, kita pasti melakukan marketing di media sosial dengan tujuan tertentu. Metrics ini tentunya menjadi penting bagi bisnis, karena pada akhirnya semua konten harus mengarah pada hasil bisnis yang diinginkan. Metrics ini bisa dihitung dengan berbagai macam aksi seperti sales/pembelian, leads, registrasi, dsb.

Baca juga: Marketing Funnel: Definisi, Fungsi, dan Tahapannya

Pentingnya Memantau Metrics dalam Social Media Marketing

Melakukan aktivitas pemasaran di media sosial tanpa adanya tolak ukur atau metrics akan mempersulit marketer untuk meninjau apakah aktivitas itu sudah dilakukan dengan baik atau memberikan hasil yang diinginkan.Dengan adanya metrics, kita bisa mendapatkan dan mengolah data menjadi insight untuk lebih memahami target audiens. Selanjutnya, insight ini dapat kita gunakan untuk perencanaan dan optimasi kampanye marketing yang lebih baik lagi. Kreativitas yang dituangkan ke pada suatu kampanye media sosial yang juga didukung dengan data akan menghasilkan kampanye yang jauh lebih efisien, baik secara tenaga maupun budget.

Ingin Membangun Strategi Social Media Marketing bagi Bisnis Anda?

Optimalkan strategi social media marketing Anda dengan penyedia jasa SMM terpercaya. Ematic Solutions sebagai Agensi Digital Marketing Indonesia siap membantu Anda membangun strategi content marketing untuk meningkatkan performa brand yang jauh lebih baik lagi.

Ditulis oleh: Flavia Hansa, Regional Social Media Marketing Consultant

Facebook
LinkedIn
Twitter
WhatsApp
Email
5 Metrics Penting dalam Social Media

if you want to learn more about the trends