10 Tool Analitik untuk Membantu Strategi Pemasaran yang Lebih Efektif

Di era digital seperti sekarang ini, penting bagi bisnis untuk memahami konsumen secara lebih baik dari pesaing agar dapat memenangkan pasar. Salah satu cara efektif untuk melakukan hal ini adalah dengan memanfaatkan alat analitik pemasaran.

Alat analitik pemasaran bisa memberikan pengguna informasi tentang performa strategi pemasarannya saat ini. Pengetahuan dari data performa tersebut dijadikan acuan untuk membuat strategi marketing yang lebih baik kedepannya.

Tapi, apa saja tool analitik terbaik yang bisa kamu gunakan? Temukan daftarnya pada pembahasan di bawah ini!

Apa Itu Tool Analitik Pemasaran?

Tool analitik pemasaran adalah perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan, mengukur, menganalisis, dan melaporkan data pemasaran agar bisnis memahami performa strategi dan mengambil keputusan.

Analisis pemasaran meliputi proses pengumpulan dan interpretasi data pemasaran yang dihasilkan dari aktivitas seperti iklan, media sosial, website, dan email. 

Dalam istilah bahasa Inggris, ini dikenal sebagai marketing analytics, fungsinya adalah untuk membantu bisnis memahami perilaku konsumen serta mengidentifikasi strategi yang efektif.

Fungsi utama dari analisis pemasaran adalah memberikan gambaran tentang bagaimana performa iklan yang sedang berjalan dan seberapa baik target audiens merespon. Ini memungkinkan tim pemasaran untuk membuat keputusan yang lebih baik dan data driven dalam menyesuaikan strategi pemasaran mereka.

Baca juga: Memahami Digital Analytics

Mengapa Analisis Pemasaran Penting untuk Bisnis?

Bagi bisnis modern, data menjadi aset yang sangat berharga. Melakukan analisis terhadap data pemasaran atau iklan adalah cara untuk memanfaatkan data tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

1. Memahami Perilaku Konsumen

Fungsi analisa pemasaran yang paling utama adalah untuk membantu memetakan interaksi dan perilaku konsumen di masing-masing marketing channel yang digunakan, seperti social media, website, hingga iklan di Meta. 

Memanfaatkan platform analitik seperti Google Analytics atau Mixpanel memungkinkan kamu untuk memperoleh insight mendalam tentang kinerja iklan kamu. 

Analytics tools juga dapat membantu kamu mengidentifikasi sumber traffic yang paling produktif, mengamati pola perilaku konsumen di setiap tahap proses marketing, serta menentukan jenis konten atau iklan yang paling efektif dalam menghasilkan konversi.

Pemahaman mendalam terhadap data-data tersebut membuka peluang untuk melakukan optimalisasi strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.

Hasilnya, perusahaan dapat meningkatkan pengembalian investasi (ROI) secara signifikan, memastikan bahwa setiap upaya pemasaran memberikan hasil yang optimal.

2. Menganalisis Data untuk Pengambilan Keputusan

Data yang dikumpulkan dari strategi marketing yang dijalankan dapat membantu bisnis dalam mengambil keputusan yang lebih tepat. 

Dengan memanfaatkan analytics tools seperti Mixpanel, perusahaan dapat melihat data spesifik tentang efektivitas iklan, seperti interaksi pengguna dengan iklan, klik, atau konversi. 

Data ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strategi pemasaran berdasarkan perilaku konsumen yang sebenarnya, sehingga iklan tersebut dapat dioptimalkan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Baca juga: Mengelola Database Pelanggan untuk Efisiensi dan Keberhasilan Bisnis

Jenis-Jenis Alat Analisis Pemasaran

Di bawah ini adalah beberapa alat yang dapat membantu kamu dalam menerapkan fungsi analisis pemasaran:

1. Google Analytics

Contoh dashboard Google Analytics

Sumber: Google

Google Analytics dapat memberikan informasi mendalam mengenai web traffic dan perilaku pengguna. Nah, yang menariknya adalah tools ini gratis.

Meskipun populer dan sangat berguna untuk menganalisis performa situs serta mengidentifikasi peluang peningkatan, Google Analytics memiliki batasan.

Insight yang diberikan tidak se-detail tools berbayar, dan penggunaannya mungkin tidak semudah tools premium lainnya yang menyediakan data lebih mendalam.

Namun, bagi banyak bisnis, ini tetap menjadi pilihan yang solid untuk memantau dan mengoptimalkan performa digital.

Baca juga: Perbedaan Universal Analytics dan Google Analytics.

2. Mixpanel

Contoh dashboard Mixpanel

Sumber: Mixpanel

Mixpanel berfokus pada analisis perilaku pengguna berdasarkan event yang spesifik. Alat ini memberikan data yang lebih mendalam tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs atau aplikasi kamu, sangat berguna bagi bisnis yang ingin memahami interaksi yang lebih detail.

3. Tableau

Contoh dashboard Tableau

Sumber: Tableau

Tableau memungkinkan visualisasi data yang mendalam dalam format yang interaktif. Ini sangat cocok untuk bisnis yang ingin menyajikan data pemasaran mereka dalam bentuk yang lebih mudah dipahami dan menarik.

4. HubSpot Analytics

Contoh dashboard Hubspot

Sumber: Hubspot

HubSpot menawarkan integrasi analitik untuk pemasaran, penjualan, dan CRM. Alat ini adalah pilihan ideal untuk bisnis yang ingin mengelola semua aspek pemasaran mereka dari satu platform.

5. Kissmetrics

Contoh dashboard Kissmetrics

Sumber: Kissmetrics

Kissmetrics mengkhususkan diri dalam melacak perilaku pengguna dari waktu ke waktu. Fungsi ini sangat bermanfaat untuk memahami retensi pelanggan dan pola keterlibatan.

Baca juga: Tools Terbaik yang Cocok untuk Bisnis Dropshipping

6. Adobe Analytics

Sumber: Adobe Analytics

Adobe Analytics biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang butuh analisis data lintas kanal dari website, aplikasi, kampanye iklan, sosial media, call center dan lain sebagainya. 

Keunggulan dari aplikasi ini adalah bisa melakukan segmentasi data yang kompleks secara real-time dan memprediksi pola perilaku dari konsumen dengan AI dan machine learning.

7. Google Search Console

Sumber: Google Developers

Google Search Console adalah alat analitik website yang berfokus pada performa situs di hasil pencarian Google. Dengan GSC, kamu bisa memantau keyword yang mendatangkan traffic, status indexing halaman, hingga masalah teknis yang memengaruhi visibilitas website. 

Selain itu, alat ini juga memberikan insight tentang pengalaman pengguna di desktop maupun mobile, termasuk laporan Core Web Vitals yang berkaitan dengan kecepatan, interaktivitas, dan stabilitas tampilan halaman.

8. Microsoft Clarity

Sumber: Microsoft Clarity

Microsoft Clarity adalah tool yang memberikan visualisasi perilaku pengguna agar pemilik website tahu bagaimana pengunjung berinteraksi dengan halaman. Perangkat ini bisa memberikan data session recording, heatmaps, scroll tracking, dan berbagai insight tentang perilaku pelanggan di website.

9. BuzzSumo

Sumber: BuzzSumo

BuzzSumo diperuntukkan untuk meriset konten dan mengetahui social listening. Tools ini membantu kreator dan para marketer untuk mengetahui konten apa yang sedang populer dan menemukan influencer yang paling berpengaruh dalam suatu niche.

10. Domo

Sumber: Domo

Domo adalah platform business intelligence berbasis cloud yang membantu perusahaan menggabungkan data dari berbagai sumber seperti Google Analytics, Excel, tools CRM, media sosial, dan aplikasi keuangan, kemudian menyajikannya dalam bentuk dashboard interaktif yang mudah dipahami.

Untuk mempelajari proses melakukan data analytics, kamu bisa cek panduannya di Data Analytics Project Guide di bawah ini:

Baca juga: Apa Itu Customer Journey?

Manfaat dan Fungsi Analisis Pemasaran

Menggunakan alat analitik pemasaran memberikan berbagai manfaat yang signifikan untuk bisnis kamu, antara lain:

1. Optimalisasi Marketing Campaign

Alat analitik membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memungkinkan penyesuaian strategi untuk mencapai hasil yang lebih baik. Fungsi analisis pemasaran adalah menyediakan data yang relevan untuk mengukur efektivitas kampanye secara keseluruhan.

2. Segmentasi Pasar

Dengan analisis pemasaran, bisnis dapat membagi audiens mereka berdasarkan preferensi dan perilaku yang berbeda. Hal ini memungkinkan strategi yang lebih personal dan relevan untuk setiap segmen pasar. 

3. ROI (Return on Investment) yang Lebih Baik

Pemahaman terhadap key metrics sangatlah penting dalam bisnis modern. Fungsi analisis pemasaran adalah untuk menunjukkan data yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan guna meningkatkan keuntungan. 

Bagaimana Cara Memilih Alat Analitik Pemasaran yang Tepat?

Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menentukan alat analitik apa yang diperlukan, seperti: 

1. Kesesuaian Dengan Kebutuhan Bisnis

Sebelum memilih alat analitik, pastikan bahwa fitur yang ditawarkan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis. Misalnya, apakah alat tersebut bisa memberikan insight tentang perilaku pelanggan, performa kampanye pemasaran, atau laporan keuangan. 

2. Biaya

Setiap alat analitik memiliki model harga yang berbeda, mulai dari gratis dengan fitur terbatas hingga berbayar dengan skema langganan bulanan. Pertimbangkan apakah biaya yang dikeluarkan sepadan dengan manfaat yang didapat. 

Jangan hanya terpaku pada harga murah, tetapi lihat juga return on investment (ROI) yang bisa diberikan oleh alat tersebut.

3. Kemudahan Penggunaan

Alat analitik sebaiknya mudah digunakan, terutama bagi tim yang tidak memiliki latar belakang teknis yang kuat. Antarmuka yang user-friendly dan navigasi yang jelas akan membantu tim lebih cepat beradaptasi, menghemat waktu, serta meningkatkan efisiensi kerja.

4. Skalabilitas

Bisnis akan terus berkembang, begitu juga dengan volume dan kompleksitas data. Pilih alat analitik yang fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan pertumbuhan bisnis. 

Alat yang skalabel memungkinkan perusahaan untuk terus mendapatkan insight yang relevan tanpa harus mengganti sistem ketika kebutuhan semakin besar.

Baca juga: Cara Membuat User Persona untuk Strategi Penjualan

Butuh Strategi dan Insight Marketing?

Analisis pemasaran adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan strategi bisnis. Dengan menggunakan alat analitik yang tepat, bisnis dapat memahami konsumen mereka dengan lebih baik, mengoptimalkan kampanye, dan meningkatkan ROI. 

Fungsi analisis pemasaran sangat penting dalam membantu bisnis membuat keputusan yang lebih cerdas dan berdasarkan data. Kalau kamu ingin memaksimalkan strategi digital marketing dengan analisis yang lebih efektif, Ematic Solutions sebagai agensi digital marketing Indonesia siap membantu bisnismu tumbuh lebih cepat.

Konsultasi dengan kami sekarang, gratis, dengan klik tombol di bawah ini!


Tools marketing apa saja?

Tools marketing itu ada banyak jenisnya, seperti tools yang membantu mengelola social media, email marketing, hingga tools untuk analisis data. Contohnya seperti Google Analytics untuk analisis data pengunjung website, HubSpot untuk CRM, Hootsuite atau Buffer untuk mengelola postingan di sosial media, dan masih banyak lagi.

Apa fungsi dari marketing tool dalam bisnis?

Bagi bisnis, marketing tool membantu dalam mengelola iklan secara lebih efektif. Mulai dari tracking performa iklan yang sedang berjalan, mengenal lebih baik siapa yang tertarik dengan produk yang kamu tawarkan, hingga otomatisasi beberapa pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual.

Apakah tujuan dalam penggunaan tools pemasaran Google Analytics?

Penggunaan tools pemasaran dalam Google Analytics memiliki tujuan yang jelas, yaitu agar kamu bisa melihat performa website dan iklan kamu. Dengan Google Analytics, kamu bisa lihat siapa yang datang ke website, halaman apa yang paling populer, dari mana pengunjung datang, dan banyak data penting lainnya. Berdasarkan hal tersebut, kamu bisa mengambil keputusan yang lebih tepat untuk strategi marketing ke depannya.

Facebook
LinkedIn
Twitter
WhatsApp
Email

if you want to learn more about the trends