Di dunia digital yang terus berkembang pesat, strategi marketing juga terus berevolusi. Di beberapa tahun belakangan, muncul juga satu strategi marketing yang berhasil menjadi salah satu pilihan favorit dari marketer, yaitu KOL marketing.
Apa itu KOL Marketing, dan seberapa efektif strategi KOL dalam marketing? Di artikel ini kita akan bahas lebih dalam definisi dari KOL, perbedaannya dengan influencer, serta perannya dalam marketing.
Apa Itu Key Opinion Leader (KOL)?
KOL Marketing, kependekan dari Key Opinion Leader adalah strategi marketing yang melibatkan kolaborasi dengan tokoh-tokoh berpengaruh di bidang atau topik tertentu untuk mempromosikan suatu brand atau produk. Tokoh-tokoh inilah yang disebut sebagai key opinion leader, berperan sebagai pemimpin opini atau persepsi publik, karena mereka memiliki pengaruh signifikan terhadap pengikutnya, terutama di media sosial.
Tidak sekedar menggiring opini, KOL marketing adalah seni dalam menjahit suara & kepribadian antara brand serta KOL itu sendiri untuk menjadi konten yang bernilai untuk menarik perhatian audiens dari KOL. Jika audiens menjadi tertarik atau engage, brand tentu saja dapat menaikkan reputasinya untuk membantu mendorong sales, meningkatkan pengenalan merek (brand recognition), dan menumbuhkan kepercayaan pelanggan.
Influencer vs KOL
Menurut Shopify, beberapa KOL mungkin juga adalah seorang influencer, tapi tidak semua influencer bisa menjadi key opinion leader. Hal ini karena berbeda dengan “influencer” yang bisa termasuk siapa saja yang mendapatkan revenue dari konten yang mereka buat dan biasanya lebih bergantung pada ketenaran di media sosial, KOL adalah pemimpin pemikiran yang memiliki pengetahuan khusus tentang topik yang mereka geluti. Boleh jadi, mereka tidak punya nama atau social media persona yang terkenal seperti influencer, tapi mereka memiliki pengaruh & pengetahuan yang berharga bagi topik atau brand.
KOL mungkin dianggap lebih relevan pada bidang-bidang kompleks seperti bidang medis, ilmiah, keuangan, lingkungan, dan teknologi, namun saat ini konsep Key Opinion Leader telah berevolusi dan meluas ke berbagai industri arus utama, seperti kecantikan (beauty), kebugaran (fitness), dan kesejahteraan (well-being).
“KOL adalah kependekan untuk Key Opinion Leader dan dapat didefinisikan sebagai seseorang yang dianggap ahli dalam suatu topik tertentu dan pendapatnya dihormati oleh publiknya.”
Peran KOL dalam Marketing
Strategi KOL marketing adalah metode yang dapat membantu brand atau perusahaan untuk menjangkau audiens dengan cara yang lebih personal & relevan. Karena KOL punya kredibilitas di mata audiens mereka, KOL dapat membantu brand untuk membangun kepercayaan lebih cepat dibandingkan dengan pemasaran secara tradisional.
Beberapa manfaat dari KOL dalam marketing termasuk:
Menjangkau Target Audiens yang Niche & Tepat
Dengan berkolaborasi dengan KOL yang tepat, akan lebih mudah untuk menjangkau target audiens spesifik yang diinginkan oleh brand. Dengan ini, pesan brand akan secara lebih efektif tersampaikan.
Meningkatkan Kredibilitas Brand
Karena KOL memiliki reputasi yang baik di mata audiens di bidangnya masing-masing, maka akan lebih mudah bagi brand untuk mengukuhkan kredibilitas & kepercayaan terhadap brand dengan strategi KOL marketing yang kuat.
Mendorong Engagement
Berbeda dengan metode iklan tradisional yang seringkali pasif, kampanye KOL mendorong keterlibatan, interaksi, dan pembangunan komunitas. Hal ini karena biasanya KOL memiliki pengikut yang loyal, jadi berkolaborasi dengan mereka dapat meningkatkan keterlibatan pada konten brand.
Ingin Membangun Strategi KOL Marketing bagi Bisnis Anda?
Tingkatkan lagi strategi social media marketing Anda dengan KOL marketing bersama penyedia jasa SMM terpercaya. Ematic Solutions sebagai Agensi Digital Marketing Indonesia siap membantu Anda membangun strategi KOL Marketing untuk meningkatkan performa brand yang jauh lebih baik lagi.
Ditulis oleh: Flavia Hansa, Regional Social Media Marketing Consultant
